Jumat, 16 September 2011

FITTING ROOM

[FF] FITTING ROOM
PAIR : Jiyoung/Taemin
Genre :Romance (?)
Disclaimer : not disclaim anything
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 


Aku melihat foto itu lagi. haaaaaaaah. lihatlaaah, fotoku yang imut-imut ini kenapa dipasangin ma tuh orang? ? mana seolah-olah kita itu lagi nikah lagi. ternyata oh ternyata fans kita saking menyukai kita malah melakukan hal ini. aku menepuk dahiku. 
"lagi apa jiyoung?" tanya gyuri unnie. aku menghela nafas sambil menunjuk foto yang ada di laptopku. gyuri unnie melihat foto itu lalu melihatku lagi.
"kenapa tampangmu jing? mukamu sangat susah dilihat. lihat itu, alismu nyambung sama mata dan hidungmu." ucap gyuri unnie lalu melarikan diri sebelum aku ngambek padanya. APAAA? ? sebegitukah wajahku? 
Beberapa hari kemudian ----
"aaah. . akhirnya ada juga acara variety show yang buat kita sama-sama jiyoungie."ucap Sulli. aku tersenyum senang.
""iya. tapi kenapa sunbaemu itu ikut juga, sulli-ah?" tanyaku sambil menunjuk ke arah Taemin. sulli tertawa geli. dia tau kalo aku, Jiyoung, tidak menyukai sunbaenya itu. bagaimana tidak suka, kalau kelakuannya seperti  itu.
flashback
"unnie, aku nyoba  baju ini dulu ya." ucapku kepada Seungyeon unnie. diapun mengangguk. belakangan ini kita sangat sibuk, jadi selama ada waktu kita pergi ke mall buat shopping atau ke sauna.
" rock you body i say. rock you body i say ." akupun menyanyi lagu rock u.  dan lagi asik bersenandung serta ganti baju itu, seorang membuka pintu fitting roomku. 
"KYAAAAAAAAA! !"teriakku. dan orang itupun baru sadar kalo di ruang itu lagi ada orang sedang ganti saat aku berteriak. dia pun langsung balik keluar dan menutup pintu lagi. sesaat setelah dia menutup pintu, aku merasakan kakiku sangat lemas serta jantungku yang deg-degan banget. "omo, aku gak kuat berdiri."ucapku pelan karna gak ada tenaga. 
aku pun keluar dari fitting room setelah memakai bajuku lagi. dan aku hanya bisa menundukkan kepala. kulirik orang yang tadi hampir saja 'melihatku' dan dia tersenyum. WHAAAAAAT! ! orang ini bukannya minta maaf, malah tersenyum seperti itu.
"udah ganti bajunya? sekarang bagianku." ucapnya sambil berjalan memasuki fitting room. tapi kutarik bajunya.
"YAA! kau harus minta maaf Taemin." ucapku. alisnya mengangkat sebelah dan tersenyum. "aku? minta maaf? panggil aku oppa dulu baru aku mau minta maaf." ucapnya sambil berjalan lagi ke fitting room. aku merasa kepalaku sangat panas. di saat dia mau tutup pntu, langsung kutahan.
"apa kau mau nama baikmu, maknae shinee Taemin, berubah menjadi tukang cabul shinee HAH?"ucapku.
"apa? aku? tukang cabul? sori. secabul-cabulnya aku, gak bakal mau sama cewek gembul kayak kamu, giant baby." BRUUUUK. Dia menutup pintu dengan keras.
flashback end
jadi, semenjak itu kita gak pernah akur. seakur-akurnya kita, hanya saling tatap sinis atau enggak, tatapan dingin. tapi emang bener tumben ada acara variety show yang sampe nginep gini. di kapal pesiar pula. ckckck. .
"sulli-ah, ayo kita ke sana."tunjukku ke kolam renang. tapi bukan itu yang kuincar melainkan view yang terlihat dri ujung kapal ini yang harus melewati kolam renang itu. "ayok. ayok. kajja!" ucapnya senang. aku mengangguk.
drzzzzzt. 
aku merasa ada orang yang lagi memperhatikanku. kubalikkan badanku dan mengitari seluruh penjuru kapal ini. tak ada siapa-siapa. yang ada hanya Hara unnie, Seungyeon unnie, Onew oppa dan Kyuhyun oppa. tapi tak lama,  Taemin datang menghampiri mereka. setelah melihat Taemin, aku langsung mengalihkan pandanganku dan lari ke arah sulli yang udah duluan nyampe.
"wuaaaaaah. . anginnya kenceng bangeet." ucapku setengah teriak. inipun sudah berkali-kalinya aku memperbaiki posisi rambutku.
"jiyoung, viewnya bagus bangeeeet." ucap sulli. aku mengangguk. karna ada banyak angin, aku pun dapet ide. akupun mengeluarkan kincir angin terbuat dari kertas dan balon-balon busa(gak tau namanya). aku pun melirik ke sulli. sulli pun melirikku. lalu kita tertawa bebarengan. 
aku membuka tutup botol sabun dan mencelupkan alat tiupnya di bool itu. karna alat itu mempunyai lubang yang besar, jadi bakal menghasilkan gelembung yang besar. aku merentangkan tanganku dan berlari-lari. sulli tertawa melihatku yang seperti itu. alat itu mengeluarkan gelembung-gelembung. lalu kita pun asik dengan dunia sendiri.
"apa itu? seperti anak kecil saja. sulli-ah, jangan terlalu deket sama orang ini. nanti kau ketularan gembulnya." ucap Taemin yang udah ada di belakangku. aku menoleh dan menatapnya kesal.
"apa? ! anak kecil? ? " ucapku kesal. dia tersenyum usil dan pergi. sulli pun menenangkanku.
-------------------
"jiyoung, setelah kamu selesai di make up pake baju ini ya." ucap orang yang mengatur costum kara itu. lalu menaruh baju itu di kursi sebelahnya jiyoung. jiyoung pun mengangguk.
"jiyooooung. make upmu bagus banget. cocok sama kamu.' ucap Sulli yang lagi di make up juga di sebelahku.
"gomawo sulli." ucapku. 
"aku rasa Taemin oppa bakal meleleh melihatmu seperti ini." ucap sulli. spontan aku langsung menoleh ke arahnya.aku menatapnya tajam.
"jangan sebut-sebut nama orang itu lagi.apalagi di hadapanku, sulli. dan jangan sampe kamu berpikiran seperti itu lagi." ucapku kesal. sulli terlihat ketakutan.
"mi. . mianhae jiyoungie."ucapnya. melihatnya seperti itu aku jadi tak tega. " aku juga." 
10 menit kemudian. . 
"sudah selesai jing." ucap yang merias wajahku.
"hhh. .aaah. . gomawo, unnie." ucapku sambil berdiri dan mengambil costumku.
"aku ganti baju di mana?" tanyaku. mereka memberitahuku. " di sana loh jing. di ruang 34. nah di situ fitting roomnya yang ada gordennya itu." ."makasih ya." ucapku sambil berjalan keluar ruangan.
"hmm.  di sini ya." aku menuju pojo ruangan 34 yang ad gorden. aku pun membuka tirai/gorden itu tanpa melihat. saat aku mendongak dan melihat ada orang di situ. mataku pun membesar melihatnya.
"kyaaaaaaa!" teriakku. "YAA! ! bisa gak sih gak teriak!" bentaknya sambil ngorek kuping.
" ya! taemin, ngapain  kau di sini?" tunjukku ke mukanya. aku gak berani melihat ke bawahnya. karena dia sedang telanjang dada. dia berjalan mendekat dan menunduk sampe muka kita sejajar.
"ya lagi ganti bajulah."ucapnya sambil menutup tirai dengan kasar.
tak lama dia membuka tirai dan keluar dengan pakaian lengkap. dia menghampiriku. " ternyata kau genit juga ya, kang jiyoung." ucapnya. aku menoleh dan menatap tajam matanya. "apa maksudmu?"tanyaku.
" kau sengaja mau lihat aku lagi ganti baju kan?" ucapnya pede.
"whaaat? eh, jadi orang jangan kepedean. badan kerempeng gituu. .huh. " ucapku senyum sinis." jadi kamu memang ingin melihat badanku kan?" ucapnya sambil jalan mendekat. akupun berjalan mundur. "ya! mana mungkin aku mau melakukan seperti itu kepadamu. GAK- LE-VEL! tau." ucapku menerobos dia yang terus menghimpitku ke pojok ruangan. aku pun menutup tirai dan mengganti baju.
-----------------------------------
"sulli ini kunci kamarku. aku nitip ya. aku gak bawa tas." ucapku. dia pun mengangguk. 
"waaah. pestanya ramai sekali." aku melihat keseluruh sudut ruang. aku melihat sengyeon unnie pegangan tangan sama onew oppa diam-diam. ck. kenapa leader shinee itu beda banget sih sama maknaenya? eh? maknae? mana si taemin? 
" jiyoungie, lagi nyari Taemin oppa ya?" tanya sulli. "enggaklah. ngapain aku nyari orang itu."
"sulli-ah. ." ucap Taemin memanggil Sulli. 'maukah kau berdansa denganku?" ucapnya sambil menyodorkan tangan dan berjongkok. sulli tersenyum tersipu malu dan menerima tawaran sunbaenya itu. "jiyoungie, aku dansa dulu ya."ucap sulli sebelum berjalan meninggalkanku. aku tersenyum. tapi sekilas aku melihat Taemin tersenyum puas dan sedikit menggoda kepadaku.aku mendengus kesal. aku pun jalan ke bar di ruangan itu.
selama setengah jam itu aku cuma duduk di kursi dan melihat yang lainnya ngedansa. "jiyoung, maaf lama." ucap sulli. "ya gakpapa. asal kamu hepi.tapi kamu dansanya lama banget ya. setengah jam. coba banyangin, kok kamu betah ya ma orang itu?" ucapku. dia tersenyum geli.
"dia baik kok, jiyoungie." ucapnya. "lagian, dansanya tadi itu cuma bentar, gak nyampe 3 menit. tapi aku jalan-jalan dulu deh." tambahnya. aku memonyongkan bibirku. "yaaaah. . sulli" aku kecewa. 
"mianhae." ucapnya. aku menatap mata sulli. *kenapa jadi mesra gini sih?*. " gakpapa. mana kunci kamarku. aku capek. mau tidur." sulli langsung merogoh tasnya dan memberi kunci."thanks. " aku berjalan keluar aula. aku melihat nomer di kunci. bukannya apa, tapi aku lupa kamarku yang mana. 
" yang ini. " aku membuka pintu kamar. wauw. . kamar gelap banget.perasaan tadi gak segelap ini. hmm. biarlah. aku melepas high heels ku dan berbaring di kasur. eh? sejak kapan di kamarku ada guling? aku meraba-rab kasur itu. " biarin deh yang penting bisa tidur." ucapku sambil memeluk guling itu dan terlelap.
10 menit kemudian -----------
""ji. ji. jiyoungie. bangun." sulli membangunkanku. aku terbangun. lalu melihat wajah sulli yang memelas. "ada apa?" " anuu. .tadi aku memberi salah kunci." sulli menjelaskan. aku menatapnya dengan tatapan hah?kok bisa? tapi kuurungklan untuk bilang seperti itu. " tadi onew oppa menitipkan kunci kamar ini. tapi ternyata yang pemilik kamar ini mempunyai kunci duplikatnya." ucapnya. " sudahlah sulli. biarlah. .. ." ucapku menenangkannya. " masalahnya pemilik kamar ini udah duluan ke kamar ini sebelum kamu. dan dia adlah. . taemin oppa." mendengar nama itu aku langsung mendelik. dan aku merasakan guling yang tadi kupeluk bergerak. ku buka selimut yang membungkusnya. dan bener.  ini diaa! ! nafasku memburu. tapi kulirik wajah sulli yang begitu memelas, aku jadi tidak tega. " toh dia juga gak sadar aku tadi udah numpang tidur di sini." ucapku ke sullli. dia tersenyum . " ya udah kutunggu kamu di kamarku yah." ucapnya lalu pergi keluar.
"kesialan apa aku bisa tidur di sini." ucapku sambil bangkit dari duduk. tapi sesuatu menarikku hingga aku terbaring lagi . lalu aku merasakan satu tangan memeluk tubuhku. aku menoleh dan mendapati orang itu tersenyum lebar. "hssssh. .bener-bener deh." ucapnya. " kau bener-bener genit padaku jiyoung. bahkan kau sampai tidur di kasurku dan memelukku." ucapnya. aku naik darah. " lepasin aku." ucapku. 
"aku gak bakal lepasin kamu sampai kamu mau manggil aku oppa." ucapnya tepat di kupngku. aku menahan emosi. " gak akan!" ucapku. dan aku merasakan pelukannya makin erat dan semakin erat, 
"oke. oke kalo itu yang kamu mau. OPPA!" ucapku menyerah. dia tersenyum dan melepas pelukannya. aku langsung bangun dan berjalan. 
"kau tau, kau cantik sekali malam ini." ucapnya menghentikan langkahku. aku menoleh dan meihatnya. ORANG INI ! !

selesaaaai. 

1 komentar:

  1. omonaa~ XD ntu si taem kok jadi bad boy gitu.., XD :3 Lucu + imut deh kayak nya.. XD
    pengen lyat!! XDPengen lyat! XD
    Nah loh.. si jjing jadi korban keusilan si taem deh.. =="
    Tapi suka banget endingnya!! XD
    gak ada lanjutannya nih? kan penasaran setelah kejadian itu perasaan si jjing ke taem gmna? XD and kayaknya taem suka deh sama jjing.. aigoo~ mengganggu cewek yang di sukai.. XD kayak anak SD aja taem.. :3

    Share more ya chingu .. ^-^

    BalasHapus